3 Kurma Terlaris Saat & Setelah Ramadan: Khalas, Sukkari, dan Ajwa

Setiap menjelang Ramadan, penjualan kurma selalu meningkat tajam. Masyarakat Indonesia menjadikannya sebagai makanan sunnah sekaligus sumber energi cepat saat berbuka. Namun yang menarik, ada tiga jenis kurma yang bukan hanya laris saat Ramadan, tetapi penjualannya tetap tinggi bahkan setelah Ramadan berakhir.
Tiga kurma itu adalah Khalas, Sukkari, dan Ajwa — tiga nama yang hampir selalu mendominasi pasar kurma di Indonesia.

Mengapa justru tiga jenis ini yang paling dicari? Apa keunggulan masing-masing? Mana yang paling laris setelah Ramadan?
Berikut ulasan lengkapnya.

1. Kurma Khalas – Favorit Keluarga & Paling Stabil Penjualannya

Kurma Khalas dikenal sebagai kurma harian yang paling serbaguna. Rasanya manis lembut dengan aroma karamel yang khas. Bertekstur lembut namun tidak terlalu basah, sehingga nyaman dikonsumsi segala usia.

Ciri-Ciri Kurma Khalas Berkualitas

• Warna coklat keemasan.

• Daging tebal dan tidak mudah hancur.

• Kemanisannya tidak menusuk, pas untuk konsumsi setiap hari.

Mengapa Laris Saat dan Setelah Ramadan?

• Harga paling terjangkau dibanding Sukkari dan Ajwa.

• Cocok untuk snack sehat keluarga.

• Banyak dicari reseller karena repeat order tinggi.

• Konsumen tetap membelinya setelah Ramadan sebagai camilan sehat harian.

Segmentasi pembeli: keluarga muda, ibu rumah tangga, UMKM, warung sembako, reseller.

2. Kurma Sukkari – Manis Legit, Primadona Ramadan

Jika ada kurma yang langsung “habis diserbu” menjelang Ramadan, itu adalah Sukkari. Dijuluki Queen of Dates, kurma ini terkenal dengan rasa manis legit yang meleleh di mulut.

Ada dua varian yang populer:

• Sukkari Basah – lembut, juicy, sangat manis.

• Sukkari Kering – lebih awet, manisnya pas, cocok untuk jualan.

Ciri Kurma Sukkari Berkualitas

• Bentuknya agak triangular (segitiga).

• Bagian ujung berwarna lebih terang.

• Tekstur empuk dan tidak berair berlebihan.

Mengapa Tetap Dicari Setelah Ramadan?

• Anak-anak dan lansia mudah menyukainya.

• Banyak digunakan sebagai hadiah, hampers, dan suguhan tamu.

• Konsumen mulai menjadikannya snack premium untuk diet sehat dan sumber energi.

Segmentasi pembeli: keluarga menengah ke atas, pecinta makanan manis, pembeli hampers, toko oleh-oleh.

3. Kurma Ajwa – Paling Diburu Setelah Ramadan

Ajwa adalah kurma yang dikenal sebagai “Kurma Nabi”, berasal dari Madinah, berwarna hitam pekat dengan rasa manis ringan dan tekstur empuk. Di antara semua jenis kurma, Ajwa adalah yang paling konsisten laris bahkan setelah Ramadan selesai.

Ciri Kurma Ajwa Asli

• Warna hitam keabu-abuan.

• Daging tebal, tidak terlalu manis.

• Tidak terlalu lengket dan tidak berkilau berlebihan.

Mengapa Ajwa Menjadi Sorotan Paling Laris Setelah Ramadan?

• Banyak dikonsumsi sebagai thibbun nabawi (pengobatan sunnah).

• Permintaan stabil dari kalangan pecinta sunnah & toko herbal.

• Dijadikan hadiah untuk orang tua, guru, dan relasi.

• Masyarakat memilihnya untuk konsumsi harian karena diyakini menyehatkan.

Segmentasi pembeli: muslimah hijrah, jamaah haji/umrah, konsumen herbal, pembeli premium.

Tips Memilih Kurma Berkualitas

• Perhatikan warna natural, bukan yang terlalu mengilap.

• Tidak ada aroma asam atau apek.

• Tidak bergula cair berlebihan.

• Pastikan kemasan rapat dan higienis.

• Simpan di kulkas agar lebih awet.

Kesimpulan

Tiga kurma – Khalas, Sukkari, dan Ajwa – adalah pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat maupun setelah Ramadan.
Jika Anda ingin:

• Kurma terjangkau untuk keluarga: pilih Khalas.

• Kurma premium rasa legit: pilih Sukkari.

• Kurma sunnah & paling laris setelah Ramadan: pilih Ajwa.

Ketiganya memiliki karakteristik unik dan pangsa pasar yang kuat, sehingga selalu menjadi favorit masyarakat Indonesia.