Kurnia Faizatul Muna, Mahasiswi UIN Surakarta yang Lulus Tercepat Dengan Artikel Jurnal

Kurnia Faizatul Muna, mahasiswi Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin dan Dakwah, lulus tujuh semester di UIN Raden Mas Said Surakarta menggunakan artikel Jurnal yang telah dipublikasikan pada hari Jum'at, 08 Desember 2023 dengan sidang munaqasyah pukul 13.00 di aula 1 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD). Pengujian dilakukan oleh Fathurrohman Husen, M.S.I. selaku pembimbing dan ketua sidang serta Rini Wulandari, M.Sc. dan Akhmad Anwar Dani,  S. Sos. tehadap jurnal yang berjudul "Media Dakwah Anak dan Respons Masyarakat: Analisis SWOT Terhadap Animasi Nussa dan Rarra" yang telah dipublikasikan oleh e-journal IAIN CURUP. 

Kurnia Faizatul Muna, Mahasiswi UIN Surakarta yang Lulus Tercepat Dengan Artikel Jurnal


Surakarta - Kurnia Faizatul Muna, mahasiswi Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin dan Dakwah, lulus tujuh semester di UIN Raden Mas Said Surakarta menggunakan artikel Jurnal yang telah dipublikasikan pada hari Jum'at, 08 Desember 2023 dengan sidang munaqasyah pukul 13.00 di aula 1 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD). Pengujian dilakukan oleh Fathurrohman Husen, M.S.I. selaku pembimbing dan ketua sidang serta Rini Wulandari, M.Sc. dan Akhmad Anwar Dani,  S. Sos. tehadap jurnal yang berjudul "Media Dakwah Anak dan Respons Masyarakat: Analisis SWOT Terhadap Animasi Nussa dan Rarra" yang telah dipublikasikan oleh e-journal IAIN CURUP. 

Mahasiswi angkatan 2020 tersebut mengatakan alasannya memilih judul tersebut karena Nussa dan Rarra merupakan salah satu sarana yang efektif guna memberikan edukasi terhadap anak-anak. 

"Kartun ini memberikan fakta bahwa dakwah melalui media digital dapat berguna untuk memperluas jangkauan dan anak-anak bisa lebih memahami isi penyampaiannya dengan mudah," lanjutnya. 

Ketika salah satu penguji memberikan pertanyaan memberikan pertanyaan tentang apakah ada hal yang kurang di dalam penelitian, Faiza menjawab bahwa dia telah merasa lengkap dan penyampaian saran untuk penelitian selanjutnya telah dikemukakan setelah kesimpulan. 

"Menurut pendapat saya, animasi ini cukup populer dan pernah mendapat kesempatan pada ajang Bucheon Internasional Fantastic Film Festival Korea Selatan," ucap Faiza sambil bersenang hati. 

Ujian yang dihadiri oleh sekitar 16 orang berlangsung dengan khidmat sambil menunggu Faiza mendapatkan gelar Sarjanan Sosial dari UIN Raden Said Surakarta. Sementara itu, pertanyaan tidak cukup banyak dilontarkan oleh penguji. 

"Alhamdulillah jadi lulusan tercepat, selamat ya mbak," ucap Fathurrohman sembari menyambut berakhirnya sidang. 

"Animasi Nussa dan Rarra juga menjadi salah satu media dakwah yang efektif untuk mengedukasi anak-anak. Oleh sebab itu, kita harus bangga terhadap karya lokal kita," tutup mahasiswi 2020 di akhir sidang. 

Habibah, salah satu partisipan yang hadir, mengungkapkan rasa bangga terhadap teman dekatnya yang telah lulus dan dia berharap dapat menyusulnya. 

Faiza menyadari bahwa kelulusannya tidak luput dengan do'a orang tua, guru, dan teman dekatnya. Ia juga berpesan agar teman-temannya dapat bersemangat dalam mengejar kelulusan dan sarjana karena konsisten dan komitmen adalah kunci utama.